24 April 2009

Tips sebelum anda 'titip absen'

Ehm..ehm... Agak jelek sepertinya judul cerita kali ini. Tapi suatu kejadian di hari ini menginspirasikan saya untuk memberikan beberapa tips buat temen-temen, khususnya para mahasiswa yang mau titip absen (*klo dosen gak ada yg titip absen kan ya :D). Jujur saja kalau saya merasa kasihan buat temen-temen yang pernah ketahuan titip absen, maka dari itu saya berusaha merumuskan tips-tips yang bermanfaat bagi teman-teman.

Buat yang belum kuliah ato belum pernah melakukan titip absen, saya sarankan tidak usah membaca tulisan di bawah ini. Di sini saya bukan bermaksud menakut-nakutin para pembaca sekalian, akan tetapi inilah realita di dunia perkuliahan kita di Indonesia.

Tips-tips sebelum titip absen:
(*tips-tips di bawah ini berlaku bagi orang yang menitipkan dan dititipkan absen)
  1. Persiapkan 'jantung' anda, karena tindakan yang akan anda lakukan sangat beresiko untuk ketahuan. Sampai saat ini sudah banyak cara yang bisa digunakan untuk mengecek pelanggaran akademis dengan tipe seperti ini, dan sudah banyak korban akibat ketahuan melakukan titip absen. Jika anda ketahuan melakukan titip absen anda bisa terancam sanksi akademis mulai dari tidak lulus mata kuliah yang bersangkutan sampai akhirnya dikeluarkan. Walau tidak ada penelitian yang menunjukkan jumlah korban yang terkena sakit jantung karena ketahuan titip absen, saya sarankan anda persiapkan 'jantung' anda sebelum melakukannya. Jika anda ragu akan kesehatan jantung anda, saya sarankan urungkan niat anda untuk melakukan titip absen.

  2. Persiapkan 'mental (dan fisik)' anda, karena sekali lagi tindakan yang akan anda lakukan sangat beresiko untuk ketahuan. Sekali lagi saya katakan, sampai saat ini sudah banyak cara yang bisa digunakan untuk mengecek tindakan titip absen ini. Jika anda melakukan titip absen selain mendapat sanksi akademis, anda juga terancam mendapat sanksi non-fisik yang bentuknya beragam, seperti: di-blacklist dosen, dijauhi teman, dimarahi orang tua, trauma karena ketahuan, dsb. Bahkan di beberapa tempat hukuman fisik pun dilegalkan, seperti; menulis surat pernyataan beribu2 kali, disuruh membersihkan wc, dll. Jika 'mental (dan fisik)' anda tidak dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut, sebaiknya urungkan niat anda sebelum melakukan titip absen.

  3. Jangan lupa 'berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa'. Untuk sekian kalinya saya katakan bahwa tindakan yang akan anda lakukan sangat beresiko untuk ketahuan, dan sampai saat ini sudah banyak cara yang bisa digunakan untuk mengecek tindakan titip absen ini. Setelah anda yakin kesehatan jantung dan mental anda siap menghadapi berbagai resiko yang ada, tips selanjutnya adalah; sebelum titip absen jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan YME agar anda selalu dilindungi dan diberikan pencerahan tentang tindakan yang akan anda lakukan sehingga akhirnya anda sadar bahwa tindakan yang akan anda lakukan itu 'salah' dan anda menjadi tidak melakukannya.
Buat teman-teman yang sudah terlanjur ketahuan, segeralah renungkan perbuatan teman-teman dan jangan mengulanginya lagi. Buat teman-teman yang belum ketahuan, segerlah hentikan perbuatan teman-teman, karena selain merugikan diri sendiri, secara tidak langsung perbuatan teman-teman juga merugikan masyarakat, bangsa, negara dan almamater. Dan kalau kita pikir2 titip absen itu tidak ada gunanya kan :D

"Tidak ada yang salah ketika kita berusaha untuk berbuat jujur. Bahkan dengan kejujuran, kita bisa melihat kekurangan dan kelebihan pada diri kita sendiri."
-by annonymous-