26 April 2009

Nonton 'skor' pertandingan bola.. (Live!!)

Anda tidak bisa nonton pertandingan bola gara2 tidak disiarkan di tv lokal? Anda tidak punya parabola atau tv berlangganan? Tapi anda ingin mengetahui info pertandingan bola secara live?? ... Sekarang ada solusinya B)... Pernah main game yang namanya Football Manager (FM)? yang sudah sering mainin, di sana temen-temen pasti sudah terbiasa menyaksikan 'skor' pertandingan berjalan ketika tim yang dilatih sedang bertanding. Gimana ya rasanya... hmm, awalnya sih ngebosenin. Coba bayangkan, kita nonton 'waktu' dari pertandingan, dari detik ke 00:00 sampe 90:00(+injury time). Artinya temen2 gak bakalan liat bola bergulir, pemain berlari, bahkan gol.. (yang versi baru udah ditambahin visual kayanya, tapi sebatas papan yang nunjukin lapangan doang >.<).. Gmana? bisa bayangin? ckckck.. mirip-mirip sama radio lah, tapi tanpa suara juga. Di samping penunjuk waktu itu ada 2 nama kesebelasan (klub) yang sedang bertanding dan papan skornya, yang tiba2 suka berubah (karena gol tentunya >.<).. Tapi di situlah uniknya, kita gak tahu gimana jalannya pertandingan, gak ada komentator (yg kadang suka manas2in penonton..), gak bisa lihat muka pemain, gak bisa lihat terjadinya gol, tapi seiring waktu berjalan, skor pun bisa berubah.. Secara gak langsung kita menjadi tegang, mengira2 apa yang akan terjadi... Nah, sekarang gimana klo pemandangan itu terjadi di dunia nyata? B) .. serius loh :D. Salah satu situs dunia maya menyediakan suatu 'papan skor' pertandingan bola di seluruh dunia (*yg liga sepakbolanya agak terkenal aja kayanya..). Papan 'skor' ini berjalan secara realtime dan di-update terus selama pertandingan (klo g salah tiap sekitar 3 menitan). Gimana? serasa menonton FM di dunia nyata kan? B) ..

Buat yang belum tahu, tempatnya tuh ada di ->sini<-. Ini juga ada screenshotnya (*diambil tgl 26/4/09, pk.21:00):

selamat menikmati :) ...
(*persiapkan jantung anda D))
»»  READMORE...

24 April 2009

Tips sebelum anda 'titip absen'

Ehm..ehm... Agak jelek sepertinya judul cerita kali ini. Tapi suatu kejadian di hari ini menginspirasikan saya untuk memberikan beberapa tips buat temen-temen, khususnya para mahasiswa yang mau titip absen (*klo dosen gak ada yg titip absen kan ya :D). Jujur saja kalau saya merasa kasihan buat temen-temen yang pernah ketahuan titip absen, maka dari itu saya berusaha merumuskan tips-tips yang bermanfaat bagi teman-teman.

Buat yang belum kuliah ato belum pernah melakukan titip absen, saya sarankan tidak usah membaca tulisan di bawah ini. Di sini saya bukan bermaksud menakut-nakutin para pembaca sekalian, akan tetapi inilah realita di dunia perkuliahan kita di Indonesia.

Tips-tips sebelum titip absen:
(*tips-tips di bawah ini berlaku bagi orang yang menitipkan dan dititipkan absen)
  1. Persiapkan 'jantung' anda, karena tindakan yang akan anda lakukan sangat beresiko untuk ketahuan. Sampai saat ini sudah banyak cara yang bisa digunakan untuk mengecek pelanggaran akademis dengan tipe seperti ini, dan sudah banyak korban akibat ketahuan melakukan titip absen. Jika anda ketahuan melakukan titip absen anda bisa terancam sanksi akademis mulai dari tidak lulus mata kuliah yang bersangkutan sampai akhirnya dikeluarkan. Walau tidak ada penelitian yang menunjukkan jumlah korban yang terkena sakit jantung karena ketahuan titip absen, saya sarankan anda persiapkan 'jantung' anda sebelum melakukannya. Jika anda ragu akan kesehatan jantung anda, saya sarankan urungkan niat anda untuk melakukan titip absen.

  2. Persiapkan 'mental (dan fisik)' anda, karena sekali lagi tindakan yang akan anda lakukan sangat beresiko untuk ketahuan. Sekali lagi saya katakan, sampai saat ini sudah banyak cara yang bisa digunakan untuk mengecek tindakan titip absen ini. Jika anda melakukan titip absen selain mendapat sanksi akademis, anda juga terancam mendapat sanksi non-fisik yang bentuknya beragam, seperti: di-blacklist dosen, dijauhi teman, dimarahi orang tua, trauma karena ketahuan, dsb. Bahkan di beberapa tempat hukuman fisik pun dilegalkan, seperti; menulis surat pernyataan beribu2 kali, disuruh membersihkan wc, dll. Jika 'mental (dan fisik)' anda tidak dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut, sebaiknya urungkan niat anda sebelum melakukan titip absen.

  3. Jangan lupa 'berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa'. Untuk sekian kalinya saya katakan bahwa tindakan yang akan anda lakukan sangat beresiko untuk ketahuan, dan sampai saat ini sudah banyak cara yang bisa digunakan untuk mengecek tindakan titip absen ini. Setelah anda yakin kesehatan jantung dan mental anda siap menghadapi berbagai resiko yang ada, tips selanjutnya adalah; sebelum titip absen jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan YME agar anda selalu dilindungi dan diberikan pencerahan tentang tindakan yang akan anda lakukan sehingga akhirnya anda sadar bahwa tindakan yang akan anda lakukan itu 'salah' dan anda menjadi tidak melakukannya.
Buat teman-teman yang sudah terlanjur ketahuan, segeralah renungkan perbuatan teman-teman dan jangan mengulanginya lagi. Buat teman-teman yang belum ketahuan, segerlah hentikan perbuatan teman-teman, karena selain merugikan diri sendiri, secara tidak langsung perbuatan teman-teman juga merugikan masyarakat, bangsa, negara dan almamater. Dan kalau kita pikir2 titip absen itu tidak ada gunanya kan :D

"Tidak ada yang salah ketika kita berusaha untuk berbuat jujur. Bahkan dengan kejujuran, kita bisa melihat kekurangan dan kelebihan pada diri kita sendiri."
-by annonymous-
»»  READMORE...

16 April 2009

Catatan Pemilu Indonesia 2009 (part 1)

9 April 2009, pagi-pagi sekali aku pergi menempuh perjalanan dari Bandung ke daerah asalku di Jakarta. Di tempat itulah namaku terdaftar sebagai pemilih tetap. Terlepas dari perjalanan yang cukup melelahkan (*gara2 salah keluar tol..), aku tetap bersemangat menyambut pemilu, karena ini adalah pemilu legislatif pertama yang aku ikuti (*tahun 2004 karena suatu hal aku jadi golput). Masuk ke tempat pemungutan suara di daerahku (*lupa tps no berapa..), tidak ada penyambutan yang terlalu istimewa, begitu pula dengan prosesnya, menurutku biasa saja; mendaftar, menunggu, mencontreng, celup jari, selesai. Sederhana kan, aku pikir anak sd pun bisa :D, mereka kan udah terlatih mengerjakan soal pilihan ganda :P. Tapi intinya dalam beberapa menit itu, aku ikut menentukan nasib bangsa dan negara Indonesia.

Banyaknya jumlah partai politik (*38 pertai) dan calon legislatif (*dari DPR, DPRD, DPD, .. jumlahnya ratusan deh..) terus terang sangat membingungkan. Bukannya belajar dari pemilu 2004 (*yang notabene juga diikuti banyak parpol dan caleg2), pemilu tahun 2009 ini malah makin banyak parpol yang tidak jelas asal-usul dan visi-misinya. Tapi tampaknya tidak hanya aku yang kebingungan, dari obrolan warga di sekitarku, ternyata mereka pun tidak mengenal semua partai dan para calon yang ada. Nah lho, jangan2 calegnya juga gak 'kenal' sama warga sekitarnya. Lucu yah :D padahal mereka itu kan yang nantinya akan mewakili masyarakat di DPR, berjuang demi kepentingan rakyat. Klo caleg2nya aja gak dikenal, lha trus mereka itu sebenarnya mau mewakili siapa? jangan2 hanya mewakili pihak2 tertentu saja, yang ujung2nya korbannya lagi2 masyarakat kecil, weleh2..

Sekarang sudah hampir 1 minggu berlalu sejak pemilu legislatif. Berbagai hasil quick-count dari lembaga-lembaga survei (*yang katanya independen) telah dipublikasikan, sebagian besar menghasilkan perhitungan dengan kemenangan partai Demokrat (20.xx %), disusul partai Golkar dan PDI-P. Hasil real-count sementara dari KPU pun telah keluar, dengan hasil yang tak jauh berbeda dari hasil quick-count. Menurut saya pun, tak salah jika masyarakat tetap mendukung pemerintahan sekarang dan ingin melanjutkannya 5 tahun ke depan. Walaupun masih terdapat kekurangan, tapi pemerintahan sekarang mampu menjaga stabilitas baik ekonomi maupun keamanan nasional. Maka tak heran jika pemerintahan sekarang mampu menjalankan pemerintahan hingga masa jabatan 5 tahun berakhir. Akan tetapi diantara pihak-pihak yang bersukacita, pastilah ada pihak-pihak yang tidak puas akan hasil pemilu kali ini, umumnya mereka berasal dari parpol dan caleg yang kecewa karena perolehan suaranya tidak sesuai harapan. Parahnya, bukannya melakukan introspeksi diri dan mendukung jalannya pemilu selanjutnya, mereka malah mencari-cari alasan atau pihak lain sebagai kambing hitamnya, mulai dari isu adanya indikasi kecurangan, politik uang, sampai kebijakan dan ketidaksiapan KPU sebagai panitia pemilu.

Harus diakui memang, kinerja KPU pada pemilu 2009 tidak lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Masalah-masalah yang muncul mulai dari daftar pemilih yang kurang akurat, distribusi logistik pemilu yang lambat, hingga teknis pelaksanaan pemilu yang berantakan (*di beberapa daerah..) hampir sama dengan yang terjadi pada pemilu 2004. Bahkan pemilu sekarang diwarnai pula dengan kejadian 'pertukaran' kertas suara antar daerah. Jelas hal-hal seperti ini menambah bingung warga yang akan menggunakan hak pilihnya. Tak hanya warga, bahkan panitia KPPS di beberapa daerah pun banyak yang merasa kebingungan dengan banyaknya masalah yang terjadi. Saya akui memang menjadi panitia pemilu memang sulit (*udah pengalaman jadi ketua pemilu di unit kemahasiswaan, ternyata gak jauh beda masalahnya -.-), tapi saya rasa seharusnya kesalahan yang lalu tidak perlu diulangi lagi, sehingga pelaksanaan pemilu 2009 dapat lebih baik dari pemilu 2004. Lalu mengapa pemilu sekarang bermasalah lagi? Apakah KPU sekarang yang tidak kompeten, atau memang tidak adanya dukungan/kerjasama dari berbagai pihak pada KPU??? (*masih tanda tanya...)

Tidak adil rasanya jika setiap permasalahan yang terjadi pada pemilu menjadi tanggung jawab KPU saja. ...
... (bersambung)
»»  READMORE...