Siapapun yang pernah ikut dalam salah satu organisasi (unit kegiatan) mahasiswa di kampus atau tergabung dalam suatu organisasi serikat karyawan atau koperasi di lingkungan kantor pasti tahu yang namanya Rapat Anggota. Biasanya rapat anggota diadakan ketika ada pergantian pengurus atau perubahan AD/ART organisasi. Kalau di organisasi kemahasiswaan di kampus, rapat anggota mungkin intensitasnya lebih sering, seperti penerimaan anggota baru, sosialisasi kegiatan tahunan, laporan pertanggungjawaban kegiatan biasanya dilakukan bersama dengan rapat anggota. Selain jumlah anggota lebih sedikit, konsentrasi massa yang terpusat lebih memudahkan organisasi kemahasiswaan di kampus untuk melaksanakan rapat anggota.
Walaupun berbeda tempat, waktu dan generasi -satu di kantor dan yang satu di kampus- namun kendala yang sering dihadapi tidak jauh berbeda, yakni masalah 'keikutsertaan anggota'. Saya tulis 'keikutsertaan' karena banyak kejadian menunjukkan bahwa kehadiran seseorang secara fisik tidak menjamin bahwa dia ikut serta dalam kegiatan tersebut. Semua pengurus organisasi pasti berfikir keras memikirkan bagaimana cara untuk menarik minat dan keikutsertaan anggota. Uniknya adalah disini. Cara organisasi di kantor dan di kampus untuk menarik massa sangat jauh berbeda. Jika waktu di kampus kita berusaha diajak untuk tampil idealis dan aktif dalam gerakan kemahasiswaan, saat di lingkungan kerja (kantor) hal itu berubah. Di sini para karyawan tidak tertarik untuk tampil idelis, bagi mereka masih ada banyak hal yang lebih prioritas. Namun ada satu hal yang mampu menarik massa karyawan yang cukup besar yaitu 'Doorprize' ($.$)
Tanpa ada maksud untuk menjelek-jelekan, namun kenyataan di lapangan bahwa fokus isu yang ada di benak 'mahasiswa' dan 'karyawan' sangat berbeda. Jiwa mahasiswa masih mencari jati diri, menginginkan pengakuan dari banyak pihak tentang eksistensinya di kampus. Tapi orang pada level karyawan (apalagi yang sudah sepuh) tidak berpikir untuk mencari jati diri lagi, waktu mereka sudah cukup terkuras untuk memikirkan bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya sehari-hari. Sedikit peluang untuk mendapatkan 'doorprize' bagi mereka seperti secercah sinar untuk meringankan beban hidup mereka.
Perubahan lingkungan dari kampus ke kantor yang saya alami saat ini pun perlahan tapi pasti harus diikuti dengan perubahan pola pikir dari kehidupan mahasiswa ke kehidupan kantor. Jadi sudah saatnya kita 'menunggu doorprize' $.$.